Bumi 2012 by Richard Claproth

Diposting oleh Mboyz di 05.59

Polemik akan adanya bencana dahsyat pada 2012 masih juga belum selesai. Tapi jika bencana itu memang datang, bagaimana cara menyelamatkan diri dan di manakan tempat di bumi yang aman?.

Teori munculnya bencana pada 2012 memuncak saat pembahasan kalender Maya yang berakhir pada 20-12-2012 dan diartikan sebagai akhir dunia. Bencana dahsyat pada 2012 juga dikaitkan dengan teori tabrakan antarplanet.

Banyak orang di dunia yang percaya, NASA menyembunyikan informasi adanya sebuah planet yang sedang dalam jalur akan menabrak bumi. Planet itu disebut Nibiru dan sedang dalam jalur akan menabrak bumi.

Sementara yang sudah diumumkan secara resmi oleh NASA adalah ancaman bahaya dari badai matahari raksasa yang puncaknya terjadi pada 2012.

Jika pada 2012 memang terjadi bencana, di manakah tempat di muka bumi yang aman? barang-barang apa yang harus dibawa dan disiapkan? Dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari bencana Desember 2012 itu?

Untuk itu INILAH.COM bekerjasama dengan Richard Claproth, pakar ilmu bumi lulusan Ph.D dari University of Wollongong Australia guna membahas topik itu.

Rubrik ini bukan berisi tahayul atau mistik, namun membahas kemungkinan yang akan terjadi pada bumi di 2012 dan tahun-tahun yang akan datang, secara ilmiah.

Richard Claproth, lulus S1 jurusan geologi ITB dan pernah memegang berbagai jabatan penting di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Teknologi Informasi Bappenas, Deputi Menko Ekuin, Sesmen Meneg BUMN dan terakhir Komisaris Bank Mandiri.

Richard Claproth juga seorang Visiting Professor di Graduate School of International Economics and Finance (GSIEF), Brandeis University AS.

Dampak Solar Maksima 2012

Apa yang akan terjadi di bumi jika badai solar maksima muncul pada 2012? Mengapa solar maksimum kali ini menjadi penting? Yang pasti akan ada kesusahan besar.

Sejak tahun 1996 penggunaan satelit untuk berbagai kepentingan sangat mendominasi kehidupan sehari-hari.

Apabila terjadi solar maksima yang besar, semua satelit yang ada akan luluh lantak dan tidak berfungsi. Bukan itu saja, penyaluran listrik juga akan terkena dampaknya sehingga bumi akan sama sekali gelap tanpa listrik.

Kelihatannya hal itu sederhana, namun ketiadaan komunikasi dan energi akan menyebabkan meledaknya kekacauan global. Jika kita tidak melakukan langkah persiapan, maka akan ada kesusahan besar. Kesusahan seperti apa saja? Sangat banyak dan beberapa di antaranya sebagai berikut:

Pertama, sistem elektronik bank tidak berfungsi, dan akses untuk mendapatkan uang tertutup. Logam seperti emas, nikel, tembaga, nikel akan menjadi alat tukar, dan uang nilainya sama dengan kertas toilet

Kedua, ketiadaan listrik menyebabkan transportasi yang membawa bahan bakar terhambat. Industri yang membutuhkan listrik dan bahan bakar serta air otomatis tutup. Pabrik pengolah makanan akan runtuh sehingga distribusi pangan terhenti sama sekali.

Ketiga, ribuan pasien di rumah sakit yang dalam keadaan kritis tidak dapat memperoleh pertolongan karena tidak adanya peralatan yang berfungsi.

Keempat, pemerintah tidak berfungsi karena semua fasilitas komunikasi, pangan, energi tidak berfungsi.

Kelima, masyarakat kebingungan dan panik serta kelaparan. Tidak berapa lama kemudian pandemik akan muncul, dan peradaban kita akan mulai lagi dari nol.

*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang meyakini sains dan spiritualitas benar-benar bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia.


Apa yang Perlu Disiapkan pada 2012?

Pemusnahan spesies secara global terjadi 250 juta tahun lalu karena kehadiran galaksi kerdil. Galaksi itu akan kembali mendekati tata surya kita pada 2012. Apa yang perlu disiapkan?

Data geologi menunjukkan sejak 3,5 miliar tahun lalu bumi melalui beberapa kali proses kehancuran dan setelah itu muncul kehidupan baru.

Setiap kali terjadi pemusnahan spesies, akan muncul kehidupan baru yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya. Pemusnahan terbesar terjadi 250 juta tahun yang lalu di mana 97% spesies kehidupan musnah. Peristiwa ini dikenal sebagai the mother of all extinction.

Mengapa 250 juta tahun yang lalu terjadi peristiwa pemusnahan spesies secara global? Seperti halnya bumi yang mengelilingi matahari secara penuh selama 1 tahun, demikian juga tata surya kita mengelilingi pusat galaksi secara penuh setiap 250 juta tahun.

Hal yang mempengaruhi adalah kehadiran galaksi kerdil yang disebut Sagitarius. Pada saat galaksi itu melewati tata surya kita terjadi bombardment meteor yang juga masuk gravitasi tata surya, di mana bumi kita berada.

Diperkirakan tahun 2012-2013, galaksi kerdil Sagitarius akan kembali melewati tata surya kita, sehingga diperkirakan peristiwa 250 juta tahun lalu akan terulang kembali. Penelitian komprehensif tentang hal ini dilakukan olah Rhawn Joseph Ph.D yang di dokumentasikan dan dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=VgZzQ...ature=channel.

Jika solar maksimum terjadi berdekatan atau bersamaan dengan melintasnya galaksi Sagitarius maka akan menimbulkan efek berantai yang dahsyat bagi kehidupan. Hujan meteor terjadi di mana-mana dan akibatnya menyebabkan bumi akan mendingin akibat nuclear winter.

Apakah manusia bisa mempersiapkan diri dan menghindar akibat yang ditimbulkan oleh solar maksima dan hujan meteor?.

Persiapan negara super power

Beberapa negara termasuk PBB ternyata telah mengantisipasi hal itu. Bersama Pemerintah Norwegia, PBB menyiapkan bunker bawah tanah untuk menyimpan jutaan bibit tanaman dalam ribuan container. Dokumentasi tentang hal ini dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=lXW_vzQppGI.

Pemerintah Norwegia sendiri telah membangun dan memilki fasilitas bunker semacam ini untuk menampung kira-kira 2 juta orang sebagai perlindungan jika malapetaka akibat solar maksima, meteor serta tsunami terjadi.

Bagaimana dengan Amerika?. Ternyata Amerika jauh hari telah mempersiapkan diri dengan membuat begitu banyak bunker sebagai persiapan apabila “D day” tiba.

Penelitian penting tentang persiapan rahasia menghadapai malapetaka yang akan datang dilakukan oleh Jesse Ventura dan timnya yang di dokumentasikan sebagai film dokumenter yang dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=sm54OTiTR6E.

Bagaimana dengan Indonesia? Sudahkah negara kita menyiapkan diri? Jika pemerintah belum melakukan sesuatu, apakah kita harus bergantung pada pemerintah ataukan melakukan bersama secara swadaya?

Apa yang perlu kita lakukan

Kita punya pilihan. Bersikap skeptik tanpa melakukan penelitian lebih lanjut. Pilihan kedua adalah mempelajari data-data yang telah ada, dan berupaya mengenal pola yang terjadi di masa lalu, untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan.

Sebagai seorang earth scientist saya tidak mau mempercayai begitu saja apa kata orang sebelum melakukan penelitian pribadi atas data dan informasi yang telah begitu banyak tersedia.

Hasil studi literatur selama 5 tahun terakhir ternyata menunjukkan bahwa data yang diungkapkan bukan karangan tetapi sangat logis. Dengan reason yang kuat dan pola yang pernah terjadi di masa lalu dengan cukup meyakinkan, tidak ada hal yang lebih baik untuk memperkirakan keadaan masa depan dengan mempelajari masa lalu.

The present is the key to the past and the past is the key to the future.

*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang meyakini sains dan spiritualitas benar-benar bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia.


Siapkah Anda Menghadapi 2012?

NASA melaporkan akan adanya badai matahari pada 2012. Badai besar dan tsunami besar juga akan menyapu lautan Convenyor Belt di mana RI juga jadi bagiannya.

Dalam 6 tahun terakhir masyarakat dunia telah menyaksikan berbagai bencana besar. Di mulai dengan tsunami akhir Desember 2004, badai Katrina, gempa di atas 7 skala Richter di Haiti, Chile, China dan terakhir letusan gunung yang sudah lama tidur di pulau tenang Islandia.

Bencana seperti ini dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Sensitivitas kita melihat hal-hal besar seperti ini menipis dan akhirnya kita lengah.

Jika bersikap seperti ini, maka sama artinya dengan tidak bertanggung jawab terhadap apa yang akan menimpa diri kita dan saudara kita lainnya di dunia.

Apa yang akan terjadi di 2012 dan akibatnya pada siklus kehidupan?

Solar Maksimum

Solar maksimum adalah periode aktivitas matahari terbesar dalam siklus matahari. Selama solar maksimum, sunspot atau bintik matahari muncul.

Berlawanan dengan solar minimun, solar maksimum adalah saat di mana medan magnetik matahari paling terdistorsi karena medan magnet di ekuator matahari berputar sedikit lebih cepat daripada di kutub matahari. Siklus matahari terjadi rata-rata sekitar 11 tahun dengan variasi antara 9 dan 14 tahun.

Kini peneliti di NASA telah secara resmi mengumumkan badai matahari akan terjadi. Pemberitaan resmi NASA tentang solar maksima yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012 diumumkan di web resminya. Di situs itu, NASA mengatakan pada 2012 polar matahari memiliki titik didih yang sangat tinggi, artinya bumi akan menerima panas 3-5 kali lebih besar dari sekarang.

Selain itu, NASA memberitakan akan adanya badai besar dan tsunami besar di tahun 2012, di wilayah lautan sekitar Convenyor Belt di mana Indonesia adalah bagian dari Convenyor Belt tersebut.

NASA mengklaim jika hal ini terjadi, 2/3 populasi di bumi akan lenyap. Namun kedua informasi ini kemudian dihapus oleh NASA. Mereka belakangan sadar jika hal ini disebarkan dari sekarang secara resmi, maka kekacauan dunia akan terjadi, penjarahan di mana-mana dan global panic. Itu sebabnya mengapa NASA kemudian menghapus informasi itu dari websitenya.

Namun penghapusan informasi itu tidak menghentikan para scientist mengumumkan hasil penelitiannya yang menganggap bahwa masyarakat dunia mempunyai hak untuk mengetahui apa yang akan terjadi agar dapat mempersiapkan diriya dengan baik.

Astrofisikawan terkenal Michio Kaku melalui Fox News Channel TV membenarkan bahwa solar maksima akan terjadi pada tahun 2012 dan akan menimbulkan kekacauan global. Penjelasan Michio Kaku masih dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=4_TzI...eature=related, namun setelah mendapat ”peringatan”, ia kemudian memberikan penjelasan yang bertolak belakang.

Prediksi ini juga datang dari sumber lain, tim peneliti yang dipimpin oleh Mausumi Dikpati dari National Center for Atmospheric Research (NCAR). Ia mengatakan bahwa siklus sunspot akan 30% - 50% lebih besar dari yang sebelumnya. Ia memperkirakan hal itu akan terjadi pada tahun 2012. David Hathaway dari National Space Science & Technology Center (NSSTC) bahkan memprediksi solar maksima ini akan terjadi antara tahun 2010- 2011.

Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh DR Alfred Webre kemudian membuat penelitian tersendiri yang disebut Project Camelot. Secara sangat ilmiah ia menyampaikan betapa seriusnya masalah yang akan dihadapi warga dunia, jika solar maksima terjadi tidak lama lagi.

Dalam presentasinya di Los Angeles 19 September 2009, secara rinci ia menjelaskan tentang dampak dari solar maksima yang dapat diikuti di http://www.youtube.com/watch?v=y6gUY3i79CI. Pendapatnya didukung oleh banyak scientist lain seperti DR Dawid Wilcock, Andrew Basiago, Bob Dean dan Brian O’Leary. Tokoh-tokoh ini dianggap sebagai whistleblower tentang apa yang selama ini dirahasiakan atau ditutupi oleh NASA.

*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang meyakini sains dan spiritualitas benar-benar bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia.


Credit to inilah.com & Ricahrd Claproth

Manusia mungkin tidak bisa mengetahui secara pasti kapan D-Day akan ter jadi... tetapi dengan akal pikiran yang diberikan oleh-Nya, manusia dapat mengetahui tanda-tanda akan D-Day, Sehingga manusia dapat menjadi lebih baik lagi.
Mungkin banyak hal yang ditutupi oleh NASA agar kita tidak mengetahuinya sehingga tidak menimbulkan kepanikan di muka bumi. Siapkah anda akan ini?, sudahkah anda berbuat baik hari ini?, sudah kah anda bertobat atas semua kesalahan yang dilakukan?...

Ini merupakan thread yang sudah sering di buat ketika ramai-ramainya film "2012" diputar di seluruh indonesia, tetapi apa salahnya bila kita melihat kembali tentang bumi 2012 dari sudut pandang seseorang ilmuwan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentarmu

Kunjungan

Free PageRank Checker